Bab V
Sistem Komunikasi VoIP
A.Voice over Internet Protocol (VOIP)
1. Konsep kerja server softswitch
Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa
perangkat protokol dan aplikasi yang
memungkinkan perangkat-perangkat lain yang dapat mengakses layanan telekomunikasi
atau internet berbasis jaringan IO. Seluruh prosesnya dilakukan dengan cara menjalankan
software pada suatu sistem komputer.
memungkinkan perangkat-perangkat lain yang dapat mengakses layanan telekomunikasi
atau internet berbasis jaringan IO. Seluruh prosesnya dilakukan dengan cara menjalankan
software pada suatu sistem komputer.
Bagian
yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah bagian software
yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu
dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (Voice) dalam
bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik,
yaitu dengan memisahkan fungsi call prosessing dari fungsi switching secara fisik
dan menghubungkan keduanya melalui suatu protokol standar tersendiri.
yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu
dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (Voice) dalam
bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang terbaik,
yaitu dengan memisahkan fungsi call prosessing dari fungsi switching secara fisik
dan menghubungkan keduanya melalui suatu protokol standar tersendiri.
2. Prinsip kerja VoIP
Prinsip
kerja voip yaitu mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker
pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari komputer menjadi paket
data digital, kemudian dari komputer tersebut diteruskan ke phone adapter yang disambungkan
ke internet dan dapat diterima oleh telepon tujuan.
pada komputer menjadi paket data digital, kemudian dari komputer menjadi paket
data digital, kemudian dari komputer tersebut diteruskan ke phone adapter yang disambungkan
ke internet dan dapat diterima oleh telepon tujuan.
Pengiriman
sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital,
yaitu sebelum dikrim data yang berupa sinyal analog diubah ke data digital dengan analog to
Digital Converter (ADC). Selanjutnya data digital tersebut ditransmisikan dan penerima di
pulihkan kembali menjadi data analog dengan Digital to Analog Converter (DAC). Begitu
juga dengan VoIP, data digital digitalisasi voice dalam bentuk paket data kemudian dikirimkan
dan dipulihkan dalam bentuk voice di penerima.
yaitu sebelum dikrim data yang berupa sinyal analog diubah ke data digital dengan analog to
Digital Converter (ADC). Selanjutnya data digital tersebut ditransmisikan dan penerima di
pulihkan kembali menjadi data analog dengan Digital to Analog Converter (DAC). Begitu
juga dengan VoIP, data digital digitalisasi voice dalam bentuk paket data kemudian dikirimkan
dan dipulihkan dalam bentuk voice di penerima.
Format
digital lebih mudah digunakan dapat dikompesi, dapat diubah ke format yang
lebih baik serta lebih tahan terhadap noise daripada analog. Bentuk paling sederhana dalam
sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung ke internet. Syarat-syarat dasar untuk
mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet serta memiliki sound
card yang dihubungkan dengan speaker dan microphone. Seiring perkembangan teknologi,
sistem koneksi VoIP mengalami evolusi sehingga dapat melakukan pertukaran file, suara,
maupun gambar.
lebih baik serta lebih tahan terhadap noise daripada analog. Bentuk paling sederhana dalam
sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung ke internet. Syarat-syarat dasar untuk
mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet serta memiliki sound
card yang dihubungkan dengan speaker dan microphone. Seiring perkembangan teknologi,
sistem koneksi VoIP mengalami evolusi sehingga dapat melakukan pertukaran file, suara,
maupun gambar.
3. Proses kerja PBX Softswitch
a. pengertian PBX (Private Brance Exchange)
adalah
penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran telepon dengan pusat
di dalam suatu perusahaan. PBX menghubungkan jaringan telepon dengan jaringan lokal
dengan trunk. Trunk merupakan penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan
penerima melalui central office. Jaringan tersebut menggabungkan faksimile, modem,
dan sejenisnya.
di dalam suatu perusahaan. PBX menghubungkan jaringan telepon dengan jaringan lokal
dengan trunk. Trunk merupakan penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan
penerima melalui central office. Jaringan tersebut menggabungkan faksimile, modem,
dan sejenisnya.
Keuntungan utama adalah penghemat biaya pada panggilan
karna tidak menggunakan
pulsa dan menghindari bentrokan jaringan telepon internal dalam suatu tempat
pulsa dan menghindari bentrokan jaringan telepon internal dalam suatu tempat
b. Fungsi PBX
1. penghubung antara jalur jaringan telepon dengan
telepon menggunakan nomor yang dituju.
2. menyediakan layanan akuntansi
3. menjaga sambungan selama menggunakan
telepon
4. memetikan sambungan antara koneksi dengan
perintah yang sesuai di telepon
5. layanan otomatis panggilan.
c. cara kerja PBX
Sebuah
sistem IP PBX terdiri atas 1 atau lebih telepon internet SIP, IP PBX server,
dan opsional VoIP Gateway yang terhubung ke jalur telepon tradisional. Fungsi IP PBX
hampir sama dengan cara kerja proxy server. Sebuah software seperti softphone mendaftar ke
IP PBX dan ketika mengalami panggilan secara otomatis semua sistem tersebut akan terhubung
pada IP PBX yang memiliki daftar semua ponsel sesuai SIP.
dan opsional VoIP Gateway yang terhubung ke jalur telepon tradisional. Fungsi IP PBX
hampir sama dengan cara kerja proxy server. Sebuah software seperti softphone mendaftar ke
IP PBX dan ketika mengalami panggilan secara otomatis semua sistem tersebut akan terhubung
pada IP PBX yang memiliki daftar semua ponsel sesuai SIP.
d. kebutuhan bagian komunikasi PBX
1. Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent
Adalah
elemen utama softswitch yang berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan
dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain, dan
menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda seperti PSTN, SS7, dan
jaringan IP.
dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain, dan
menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda seperti PSTN, SS7, dan
jaringan IP.
2. Signalling Gateway (SG)
Adalah
menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan jaringan IP di
bawah kedala dari MGC. Hanya menangani persinyalan SS7, sedangakan MGC
menangani sirkuit suara yang teleah dibangun oleh mekanisme persinyalan SS7.
bawah kedala dari MGC. Hanya menangani persinyalan SS7, sedangakan MGC
menangani sirkuit suara yang teleah dibangun oleh mekanisme persinyalan SS7.
3. Media Gateway (MG)
Sebagai
elemen transport untuk merutekan traffic dalam jaringan softswitch dan
juga mengirim atau menerima traffic dari jaringan lain seperti PSTN, PLMN, VoIP
H.323, dan jaringan akses pelanggan. Media gateway dibagi menjadi dua yaitu :
juga mengirim atau menerima traffic dari jaringan lain seperti PSTN, PLMN, VoIP
H.323, dan jaringan akses pelanggan. Media gateway dibagi menjadi dua yaitu :
a) Trunk Gateway. adalah media
gateway yang menjalankan fungsi media bagi softswitch
class 4 yaitu merutekan traffic dari jaringan PSTN atau PLMN (jaringan mobile).
Melakukan proses konversi terhadap format transmisi jaringan terhubung yang
berbeda-beda. Baik sinyal traffic maupun signalling atau protokolnya
class 4 yaitu merutekan traffic dari jaringan PSTN atau PLMN (jaringan mobile).
Melakukan proses konversi terhadap format transmisi jaringan terhubung yang
berbeda-beda. Baik sinyal traffic maupun signalling atau protokolnya
b) Access gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi
softswitch class 5 untuk menggabungkan softswitch dengan jaringan korporasi atau
terminal pelanggan (CPE)
softswitch class 5 untuk menggabungkan softswitch dengan jaringan korporasi atau
terminal pelanggan (CPE)
4. Media Server
Fungsinya memperkaya softswitch dengan kemampuan media. Jika diperlukan, media
server akan mendukung Digital Signal Processing (DSP). Media video juga akan dilayani
oleh suatu media server apabila diterapkan.Media akses adalah media yang digunakan
oleh jaringan softswitch untuk menjangkau pelanggan. Media akses dapat menggunakan
kabel modem, leased circuit, v 52, DSL, HFC, dan radio akses.
server akan mendukung Digital Signal Processing (DSP). Media video juga akan dilayani
oleh suatu media server apabila diterapkan.Media akses adalah media yang digunakan
oleh jaringan softswitch untuk menjangkau pelanggan. Media akses dapat menggunakan
kabel modem, leased circuit, v 52, DSL, HFC, dan radio akses.
5. Feature Server
Menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing dan multiparty conferencing.
Menggunakan sumber daya dan layanan terkait dengan komponen lain pada softswitch
tersebut. Misal, gatekeeper.
Menggunakan sumber daya dan layanan terkait dengan komponen lain pada softswitch
tersebut. Misal, gatekeeper.
6. Operating Support System (OSS)
Merupakan elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan
pemeliharaan jaringan seperti manajemen jaringan, provisioning, billing, monitoring, dan
statistik.
pemeliharaan jaringan seperti manajemen jaringan, provisioning, billing, monitoring, dan
statistik.
4. Komponen Fungsional VoIP
a. Protocol
1) TCP/ IP
Merupakan sebuah protokol
yang digunakan pada jaringan internet. Protokol ini
terdiri atas 2 bagian besar yaitu TCP dan IP. Ilustrasi pemrosesan data untuk
dikirimkan dengan menggunakan protokol TCP/IP
terdiri atas 2 bagian besar yaitu TCP dan IP. Ilustrasi pemrosesan data untuk
dikirimkan dengan menggunakan protokol TCP/IP
2) Application Layer
Fungsi utama application
layer adalah pemindahan file. Protokol ini berhubungan
dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya, Hypertext Transfer
Protocol (HTTP) untuk web, FTP untuk pemindahan file, dan TELNET untuk terminal maya
jarak jauh.
dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya, Hypertext Transfer
Protocol (HTTP) untuk web, FTP untuk pemindahan file, dan TELNET untuk terminal maya
jarak jauh.
3) Transmission Control Protocol
(TCP)
Merupakan protokol yang
connection oriented, artinya menjaga reliabilitas
hubungan komunikasi end-to-end. Cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima
segmen-segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet.
hubungan komunikasi end-to-end. Cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima
segmen-segmen informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet.
4) User Diagram Protocol (UDP)
Adalah salah satu protokol
utama di atas IP. UDP digunakan untuk situasi yang
tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.
tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.
5) H.323
Adalah salah satu dari rekomendasi
International Telecommunications
Union-Telecomunicarions (ITU –t). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen,
protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia. H.323 berjalan
pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur media jaringan yang
digunakan digunakan sebagai sarana transportasi maupun protocol network layer.
Union-Telecomunicarions (ITU –t). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen,
protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia. H.323 berjalan
pada jaringan intranet dan jaringan packet-switched tanpa mengatur media jaringan yang
digunakan digunakan sebagai sarana transportasi maupun protocol network layer.
b. VoIP Server
Adalah software IP PBX untuk membuat sistem
layanan komunikasi telepon
melalui internet atau Voice over Internet Protocol (VoIP). Asterisk adalah software
open source yang berjalan di Linux. Asterisk juga memungkinkan komunikasi antar
pengguna telepon regular dengan telepon berbasis SIP (sip phones)
melalui internet atau Voice over Internet Protocol (VoIP). Asterisk adalah software
open source yang berjalan di Linux. Asterisk juga memungkinkan komunikasi antar
pengguna telepon regular dengan telepon berbasis SIP (sip phones)
c. Softswitch
Adalah suatu alat yang mampu menghubungkan
antara jaringan sirkuit dengan jaringan
paket, termasuk jaringan telepon tetap (PSTN), internet berbasis IP, kabel TV, dan jaringan
yang sudah ada.
paket, termasuk jaringan telepon tetap (PSTN), internet berbasis IP, kabel TV, dan jaringan
yang sudah ada.
d. Softphone (Software)
Adalah perangkat telepon yang berbentuk
software. Memiliki jenis baik dari
kemampuan maupun lisensi. Yang disebarkan secara gratis. Bahkan, ada yang
menyediakan lisensi gratis sekaligus layanan jaringan VoIP-nya. Contoh : Skype, X-Lite,
IAX-Lite, dan MyPhone. X-Lite juga digunakan untuk berkirim text dan video
melalui protokol SIP.
Didefinisikan sebagai variasi dari delay atau variasio
kedatangan paket. Banyak hal yang
dapat menyebabkan jitter, yaitu peningaktan traffic secara tiba-tiba sehingga menyebabkan
kemampuan maupun lisensi. Yang disebarkan secara gratis. Bahkan, ada yang
menyediakan lisensi gratis sekaligus layanan jaringan VoIP-nya. Contoh : Skype, X-Lite,
IAX-Lite, dan MyPhone. X-Lite juga digunakan untuk berkirim text dan video
melalui protokol SIP.
e. VoIP
Gateway digunakan
untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda, yaitu
antara jaringan H.323 dan
jaringan non H.323. cara menghubungkan dua bentuk jaringan
yang berbeda dilakukan
dengan menterjemahkan protokol-protokol untuk call setup
dan release serta jaringan yang terhubung dengan gateway.
5. Layanan VoIP
a. Computer to computer
Merupakan layanan VoIP yang menggunakan komputer sebagai
alat
komunikasi. Pengguna dapat menggunakan komputer yang telah terhubung
dengan
internet untuk melakukan panggilan ke komputer lain yang menggunakan
layanan yang sama.
b. computer to phone
Merupakan layanan yang memungkinkan pengguna melakukan
panggilan dari
komputer ke telepon, baik telepon tetap (PTSN) auatu mobile telephone handphone).
Layanan ini
membutuhkan penyedia layanan internet. Tarif yang digunakan mengacu pada
penyedia layanan.
c. Phone to computer
Merupakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan
panggilan dari
telepon ke komputer.
d. Phone to phone
Dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon khusus atau
telepon
konvensional yang dihubungkan dengan VoIP adapter. Untuk menggunakan
layanan
VoIP ini pengguna harus menggunakan penyedia layanan phone to phone
VoIP.
Selain diatas, terdapat juga produk dan layanan tambahan
yang dapat dijual secara
terpisah atau secara bersama-sama dengan layanan dasar
(integrated service). Adapun layanan
tambahan diantaranya adalah :
1)
Web to Phone
Merupakan suatu produk yang memungkinkan suatu
perusahaan memiliki website
dengan kemampuan multimedia sehingga dapat
berbicara langsung kepada costumer-nya
dengan menggunakan aplikasi tertentu.
2)
Fax Over IP
Merupakan layanan pengiriman fax tetapi
melalui jaringan IP. Layanan ini sangat
mudah didimplementasikan jika layanan Voice Over IP (VoIP) sudah tersedia.
3)
Voice Messaging
Merupakan layanan yang dapat menerima dan
mengirimkan video messaging
dari mana saja melalui internet.
4)
TV Station
Ditujukan kepada pengusaha stasiun TV yang
menginginkan acaranya
tetap dapat disaksikan oleh penonton walaupun sedang
berada di kota atau bahan
di negara lain yang berada di luar jangkauan stasiun
TV tadi.
5)
Web Cast
Adalah layanan berbasis web yang merupakan
aplikasi real time online
maupun off line
6. Quality of service (QoS)
QoS didefinisikan sebagai suatu pengukuran tentang seberapa
baik jaringan. Pada jaringan
berbasis IP QoS mengacu pada performasi dari
paket-paket IP yang melalui satu atau lebih
jaringan. QoS didesain untuk membantu end user mendapatkan informasi
yang handal
dari aplikasi-aplikasi berbasis jaringan. QoS mengacu pada
kemampuan jaringan
untuk menyediakan layanan yang lebih baik pada traffic
jaringan tertentu melalui teknologi yang
berbeda-beda.
berbeda-beda.
a. Delay
Didefinisikan sebagai total waktu tunda suatu
paket yang diakibatkan oleh proses transmisi
dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Delay dalam jaringan dikategorikan menajdi lima,
yaitu delay processing, delat packetization, delay serialization, delay jitter buffer, dan
delay network.
dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Delay dalam jaringan dikategorikan menajdi lima,
yaitu delay processing, delat packetization, delay serialization, delay jitter buffer, dan
delay network.
b. Jitter
dapat menyebabkan jitter, yaitu peningaktan traffic secara tiba-tiba sehingga menyebabkan
penyempitan bandwidth dan menyababkan antrian. Selain itu, kecepatan diterima
dan dikirim
paket dari setiap node juga dapat menyebabkan jitter.
c. Packet Loss
Adalah seluruh perbandingan
seluruh paket IP yang hilang dengan selutuh paket IP
yang dikirimkan antara
pada source dan destination. Salah satu penyebab packet loss
adalah antrian yang melebihi kapastas buffer pada
setiap node. Penyebab terjadinya packet
loss adalah :
1)
Congestion, disebabkan terjadinya antrian yang
berlebihan dalam jaringan
2)
Node yang bekerja melebihi kapasitas buffer
3)
Memori yang terbatas pada node.
4) Policing atau kontrol terhadap jaringan untuk
memastikan bahwa jumlah traffic yang
mengalir sesuai dengan besarnya bandwidth
d. Throughput
Adalah jumlah total kedatangan
paket IP sukses yang diamati di tempat pengukuran
pada destination selama
interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval waktu tertentu dibagi
oleh durasi interval waktu
tersebut (sama dengan ju mlah pengiriman paket IP sukses per
service-second.
B. Pengamatan prosedur Telekomunikasi
1. prosedur pengamatan kerja sistem telekomunikasi
a. proses komunikasi diawali dengan sebuah
pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari
individu atau perangkat satu ke
perangkat lain.
b. pesan atau informasi tersdebut selanjutnya
di konversi ke dalam bentuk biner atau bit yang
selanjutnya bit tersebut di
encoding menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat router
c. sinyal tersebut kemudian oleh transmitter
dikirimkan atau dipancarkan melalui media yang
telah dipilih.
d. dibutuhkan media transmisi (radio, optik,
coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama
disalurkan dapat dikurangi.
e. selanjutnya sinnyal tersbut diterima oleh
stasiun penerima.
f. sinyal tersebut di-decoding ke dalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah ke
dalam
pesan atau inforamasi asli agar dapat dibaca ayau didengar oleh perangakt
penerima.
2. prosedur pengamatan kerja Telakomunikasi menggunakan VoIP
a.
Transmission Control Protocol (TCP)
Merupakan protokol yang
mejaga reliabilitas end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP
adalah mengirim dan
menerima segmen-segmen informasi dengan panjang data bervariasi
pada suatu
datagram internet.
b.
User Datagram Protocol (UDP)
Merupakan salah satu protokol
utama dia atas IP, namun lebih sederhana dibandingkan
dengan TCP. UDP digunakan
untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas.
c.
Internet Protocol (IP)
Internet Protocol (IP) didesain untuk
interkoneksi sistem komunikasi komputer pada
jaringan pecket switched. Secara
umum, protokol ini bertugas untuk menangani
pendeteksian. kesalahan pada saat
transfer data. Salah satu hal penting dalam IP
dalam pengiriman nformasi
adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.